بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
[Pertama] Aku wasiatkan kepada kalian wahai Ikhwah untuk bertakwa kepada Allah tabaraka wa ta’ala,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan selalu memberikan jalan keluar baginya dan memberikan rizki dari arah yang tidak ia sangka.” [Ath-Tholaq: 2-3]
Dalam masalah apapun, jika engkau bertakwa kepada Allah ta’ala niscaya Allah akan memberikan kepadamu kelapangan dan jalan keluar, yaitu kelapangan di dunia dan akhirat. Dengan takwa, engkau akan selamat dari kemarahan dan kemurkaan Allah ta’ala, dan di akhirat engkau selamat dari azab-Nya. Dengan takwa, Allah ta’ala menyiapkan untukmu surga yang luasnya seperti langit dan bumi yang telah Allah ta’ala siapakan bagi orang-orang yang bertakwa,
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan (dalam surga), (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” [An-Naba’: 31-33]
Semua kenikmatan ini dapat diraih dengan ketakwaan. Kelapangan, keluasan dan rahmat dari Allah ‘azza wa jalla juga dapat diraih dengan ketakwaan, demikian pula derajat tertinggi di akhirat –baarokallahu fiyk- diraih dengan ketakwaan.